Asal-usul Tahun 4 SM sbg tahun kelahiran Tuhan Yesus Kristus

METODE untuk menghitung Tahun kedatangan Tuhan Yesus yang ke-2


Penjelasan asal-usul Tahun 4 SM sebagai Tahun Kelahiran Tuhan Yesus Kristus

Pada abad ke-6 : Kaisar Yustinian dari Romawi memberi perintah kepada seorang Rahib bernama DEONESIUS EXIGIUS untuk membuat kalender dengan perhitungan tahun MASEHI.sbb :

Masehi = Mesias (hebrew) = Kristus
Tahun Masehi = Tahun Kelahiran Tuhan Yesus Kristus
Tahun Masehi dibuat untuk menggantikan kalender Romawi, yang berdasarkan Tahun berdirinya
kota Roma yang biasa disingkat AUC (Ab-Urbe-Condita)

jadi menurut AUC bahwa tahun kelahiran Tuhan Yesus Kristus adalah jatuh pada tahun 749 AUC , sehingga Deonesius Exigius membuat kekeliruan dengan menempatkan tahun kelahiran KRISTUS pada tahun 753 AUC, sehingga ada kekurangan 4 tahun .

= 753 AUC - 749 AUC
= - 4 tahun (minus 4 tahun)

Jika kita lihat pada INJIL LUKAS 3 : 23 
Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira 30 tahun .

(ayat 21) Yesus memulai pekerjaan-Nya setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, puasa 40 hari, dicobai
iblis dan menang, lalu memulai pekerjaan-Nya kira-kira umur 30 tahun

pada INJIL LUKAS 3 : 23

saat itu Yesus kira-kira berumur 30 tahun, sehingga sangat tepat kalau tahun 4 SM , adalah tahun kelahiran
Kristus.

pada 3,5 tahun, Tuhan Yesus melayani kemudian ditangkap dan disalibkan yaitu pada tahun :

= 26 Masehi + 3,5 tahun
= 29,5 tahun

Tahun 29,5 Tuhan Yesus mati, dikubur, bangkit naik ke Surga sebagai IMAM BESAR, Roh Kudus dicurahkan pada hari ke-50 setelah kebangkitan-Nya hari Pentakosta

Tahun 29,5 dimulainya zaman Roh Kudus (zaman gereja)